Frandamaja Trijuna

Frandamaja Trijuna

Nama                           : Frandamaja Trijuna
Jenis Kelamin              : Laki Laki
Tgl Lahir                     : 16 Juli 2011
Alamat                        : Tanjung Alam, Kisaran
Diagnosa                    : Anemia Aplastik
Keterangan                 : Masih dalam Pengobatan
Tanggal bergabung        : 07 Juli 2021

Franda adalah pejuang cilik yang berasal dari daerah Kisaran tepatnya di desa Tanjung alam kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan.

Franda mulai sakit sejak tahun 2018 di bulan September. Franda di diagnosa Anemia Aplastik, yakni sebuah penyakit yang mengacu pada  kelainan darah yang di sebabkan oleh kegagalan  Sumsum tulang dalam menghasilkan sel darah.

Teraphy pengobatan yang di jalani Franda selama ini hanyalah tranfusi darah saja. tidak ada kemoteraphy . meskipun demikian, pengobatan Franda harus tetap rutin di jalani dan akan membutuhkan jangka waktu yang lama untuk proses penyembuhannya. Setiap menjalani Rawat Inap di Rumh Sakit Franda selalu membutuhkan Tranfusi darah golongan O+  baik itu Darah PRC ataupun Trombosit Apheresis. Dari tahun 2018 hingga Akhir Juni 2021 Franda menjalani pengobatan di RSUP.H.ADAM MALIK  kemudian awal Juli 2021 Franda melanjutkan pengobatan di RS. Murni Teguh Medan dan disinilah Franda bertemu dengan Smiling Kids Foundation dan bergabung menjadi anak dampingan Smiling Kids Foundation. Hingga saat ini franda masih dalam proses pengobatan.

Efriandi Ndruru

Nama                : Efriandi Ndruru
Jenis Kelamin : Laki Laki
Tgl Lahir          : 19 Mei 2018
Alamat              : Silima Kuta , Pakpak Barat
Diagnosa         : Retinoblastoma
Keterangan     : Masih dalam pengobatan
Tanggal bergabung : 31 maret 2021

Fandi adalah anak semata wayang dari ibu Rosinta cibro. Semenjak ibunya hamil 8 bulan fandi sudah di tinggal ayahnya . ibunya membesarkan fandi seorang diri. Sehari hari ibu fandi bekerja sebagai seorang petani jagung di ladang milik orang lain. Sejak lahir fandi sudah mulai tampak seperti mata kucing di bola mata kirinya.

Awalnya keluarga hanya menganggap itu sebagai cacat bawaan lahir sehingga tidak ada penanganan medis . namun ketika usianya memasuki 2 tahun mata fandi mulai membengkak menonjol keluar. Keluarga tidak ada biaya untuk membawa pengobatan ke rumah sakit.

Namun berkat kebaikan bupati pakpak barat fandi di fasilitasi untuk bisa pergi kerumah sakit besar di medan. Awal pengobatannya fandi berobat di murni teguh medan. Disini fandi bertemu dengan pak choki  yang menjembatani pengobatan mereka selama di medan  dan pak choki juga lah yang membawa fandi ke smiling kids foundation.

Fandi menjalani operasi pengangkatan bola mata di rumah sakit mata  M77 di medan pada 25 maret 2021. Kemudian setelah itu fandi di anjurkan untuk menjalani kemoteraphy .

Kini fandi sudah menjadi anak dampingansmiling kids foundation dan  tinggal di rumah singgah smiling kids foundation bersama ibunya.